JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT PLN (persero) berencana menyederhanakan golongan listrik nonsubsidi. Sosialisasi ke masyarakat pun akan dilakukan.
Apalagi, penyederhanaan golongan listrik nonsubsidi pada level 1.300 va, 2.200 va, 3.300 va dan 4.400 va menjadi 5.500 va. Masyarakat seolah dipaksa untuk menaikkan daya listrik dengan adanya penyederhanaan ini.
Baca juga: Penyederhanaan Golongan Listrik Dinilai "Buah" Kesalahan Perencanaan PLN
Sekretaris Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) 2005-2010 Said Didu mengatakan, yang paling efektif itu seharusnya sesuai kebutuhan nyata masyarakat.
“Jangan masyarakat butuh 900 va tetapi dipaksa pakai yang 2.200 va. Itukan tidak fair,” ujar Said kepada Okezone, Rabu (15/11/2017).
Baca juga: Penyederhanaan Golongan Listrik, YLKI: Beban Ekonomi Kian Tinggi
Said mengatakan, tujuan penyederhanaan ini dinilai baik bila tidak membebankan masyarakat. Namun, bila hanya mengejar efisiensi dinilai tidak usah dilakukan.