”Hal ini sejalan dengan arahan yang diberikan pemerintah kepada kami, yaitu meleverage modal yang diberikan pemerintah, untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan infrastruktur nasional," ujarnya.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini terdiri atas 3 seri yaitu, Seri A senilai Rp1,2 trilun berjangka waktu satu tahun dengan kupon sebesar 6,15%.
Lalu seri B senilai Rp4,45 trilun berjangka waktu tiga tahun dengan kupon sebesar 7,40%. PT SMI juga menerbitkan obligasi Seri C senilai Rp1,34 trilun berjangka waktu lima tahun dengan kupon sebesar 7,60%.
Pada aksi korporasi ini perseroan bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities, PT Indo Premier Securities, PT Maybank Kim Eng Securities dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi. Sementara itu, bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
(Martin Bagya Kertiyasa)