Di Ekonomi Digital, UMKM yang Go E-Commerce Akan Berkembang Pesat

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 17 November 2017 11:20 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

Keyakinan akan perkembangan ekonomi berbasis digital juga diyakini oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi antara. Menurutnya, ekonomi digital bisa menjadi salah sa tu faktor yang pendorong per tumbuhan ekonomi sebesar 5,4% tahun depan. Hal ini bukan mustahil mengingat kontribusi ekonomi digital ter hadap produk domestik bruto (PDB) mencapai angka double di git dalam dua tahun terakhir. Rudiantara mengatakan, Indonesia mempunyai visi menjadi digital nation pada 2020 melalui 1.000 startup dengan valuasi bis nis sebesar USD10 miliar. Pemerintah juga menetapkan target pertumbuhan 50 e-commerce setiap tahun. ”Untuk itu, pemerintah ber upa ya menggenjot pertumbuhan start up agar bisa mendorong perekonomian nasional.

Selain itu, dalam merealisasikan target se ba gai di gi tal na t ion pada 2020, pemerintah juga menciptakan unicorn start up baru,” ujar Rudiantara.

Unicorn adalah sebutan bagi perusahaan rintisan yang memiliki valuasi lebih dari USD1 miliar atau setara Rp13,5 triliun. Menurut Rudiantara, pemerintah akan terus mendorong terciptanya unicorn baru de ngan enam rangkaian tahapan mulai dari ignitation, workshop, hackathon, bootcamp, hingga incubation.

Pria yang akrab dipanggil Chief RA itu menambahkan, pa - da 2019 pemerintah menargetkan lima startup berpredikat unicorn. Hingga saat ini telah ada tiga startup unicorn di Indonesia, yaitu Go-Jek, Tokopedia, dan Traveloka. Sementara dalam jangka panjang, Kemenkominfo telah mempersiapkan 44 startup lokal untuk menjadi Uni corn pada 2020. ”Jadi, pemilihan 44 startup ini bukan dari pemerintah, tapi ba nyak pihak, misalnya ekosistemnya,” akunya.

Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden (Per pres) No 82/2016 tentang Stra tegi Nasional Keuangan In - klu sif (SNKI). Dari sisi infrastruktur, pemerintah sedang menyelesaikan proyek Palapa Ring yang melibatkan swasta dalam pembangunannya dan akan menjadi infrastruktur bagi teknologi informasi. ”Dengan selesainya proyek Pa lapa Ring ini, infrastruktur tek nologi dan informasi akan rel atif sangat merata di seluruh Indonesia, baik dilihat dari kapasitas maupun kecepatannya, di harapkan masyarakat dan dunia usaha bisa menggunakan infrastruktur ini,” tutupnya.

CEO Indosat Ooredoo Joy Wahyudi mengatakan, perseroan sangat mendukung visi ekonomi digital 2020. Untuk itu In - do sat Ooredoo akan terus mendorong upaya pemerataan akses digital dan menjembatani literasi digital ke seluruh wilayah di Indonesia. ”Dengan didukung jaringan dan infrastruktur, ekonomi digital tentu akan tumbuh dengan backbone yang berkualitas,” harapnya. Sementara itu, CEO Buka Lapak Achmad Zaky mengakui bahwa usahanya yang telah dirintis sejak 2010 telah memiliki valuasi lebih dari USD1 miliar.

Un tuk itu, e-commerce tersebut termasuk dalam salah satu start up Unicorn baru di Indonesia, setelah Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia. ”Iya sudah 1 miliar (dolar), itu berasal dari investasi, tapi be lum bisa di-share siapa investornya,” kata dia. Meskipun enggan menjelaskan sumber investasinya, Zaky memastikan struktural ke pemilikan Bukalapak bukan berasal dari asing. Perusahaannya akan mempertahankan kelokalan untuk mengembang kan usaha. Di sisi lain, perseroan siap bekerja sama dengan pihak asing jika di ra sa sama-sama menguntungkan.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya