JAKARTA - Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) menilai masuknya saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam daftar Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Standard Index akan menambah minat investor asing untuk membeli saham berkode BBTN tersebut.
“Pencapaian yang diraih BTN ini tentunya tidak mudah, karena tidak sampai 100 emiten Bursa Efek Indonesia yang masuk ke dalam MSCI Global Standard Indeks. Ini membuat peluang saham BBTN menjadi bidikan investor, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Ketua Umum AAEI Haryajid Ramelan, di Jakarta.
Menurut Haryajid, emiten yang ada dalam daftar MSCI akan masuk radar investasi glo bal yang di dalamnya terdapat investor besar seperti dana pensiun, fund manager, private equity, maupun hedge fund.
Dengan masuk radar investasi global maka biasanya investor lokal pun akan mengikuti langkah asing dalam mem beli saham emiten. “Ini peluang yang menarik bagi investor lokal untuk mengoleksi saham BBTN,” katanya.
Sementara Direktur Utama BTN Maryono menilai masuknya saham perseroan ke dalam MSCI Global Stan dard Index merupakan kepercayaan yang harus dijaga dengan meningkatkan kinerja ke uangan. Hal ini juga diyakini akan menambah minat inves tor asing untuk membeli saham berkode BBTN tersebut.