"Ke Pegadaian kan enggak perlu butuh duit sebenarnya. Kadang-kadang butuh mensertifikatkan barang berharga atau mungkin cuma butuh sekedar daripada saya bawa barang kita tinggal saja di Pegadaian. Nanti saya bawa duit, duit masuk rekening aman," paparnya.
Baca Juga: Catat Pendapatan Rp8,67 Triliun, Pegadaian Torehkan Laba Rp2,82 Triliun
Sementara itu, dilihat dari segi usia, kata dia, nasabah yang mayoritas menggadaikan barang bukan didominasi oleh orang-orang tua atau manusia lanjut usia (manula).
"Dari sisi umur Alhamdulillah, Pegadaian nasabahnya itu bukan yang manula (manusia lanjut usia), bukan. Mayoritas adalah di bawah 54 (tahun) lho. 45 sampai 54 itu 21% ditambah 33% (nasabah usia 35-44) ini saja sudah 54% (jumlahnya)," lanjutnya.
Dia menambahkan, untuk nasabah berusia 25 ada sebanyak 6% dan usia 25-34 ada sebanyak 26%. "Jadi ternyata yang pergi ke Pegadaian adalah usia-usia produktif," tandasnya. (kmj)
(Rani Hardjanti)