YOGYAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono yang merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa siap diresmikan pada Januari 2018.
"Progres pembangunan Tol Trans Jawa sudah Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono. Mudah-mudahan Januari 2018 bisa diresmikan ," kata Menteri Basuki di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (21/11/2017).
Baca Juga: Jalan Tol Jakarta-Surabaya Bisa Dioperasikan Lebaran 2018?
Menurut Basuki, ruas tol Solo-Ngawi yang memiliki panjang 90,17 kilometer (km) dan Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km, pada 2018 juga akan tersambung dengan ruas tol Salatiga-Solo dengan panjang 32 km.
"Salatiga-Solo sudah 40% jadi 2018 sudah nyambung," kata Basuki.
Baca Juga: Simak! Menteri PUPR Pastikan Tol Batang-Semarang Bisa Dilalui Lebaran 2018
Di sisi lain, lanjut Basuki, untuk proyek pembangunan ruas tol Mojokerto-Surabaya sepanjang 37 km tinggal menunggu jadwal peresmian oleh Presiden Joko Widodo. Dengan demikian juga akan tersambung karena untuk tol Mojokerto-Kertosono telah beroperasi secara penuh terlebih dahulu.
"Yang Surabaya-Mojokerto ini menunggu Pak Presiden jadwalnya sudah siap diresmikan," kata dia.
Pemerintah menargetkan jalan tol Trans-Jawa dari Merak, Banten, hingga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan tersambung pada 2019. Pada 2018, pemerintah menargetkan penambahan 766,3 kilometer jalan tol baru. Dengan begitu, di akhir 2018, panjang tol yang sudah beroperasi mencapai 1.321,5 kilometer.
(Dani Jumadil Akhir)