Lahan Pertanian Organik Bisa Wujudkan Swasembada Pangan

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Selasa 21 November 2017 20:43 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah beberapa waktu lalu telah membuka lahan seluas 300 ribu hektare (Ha) di Sebangau, Kalimantan Tengah. Lahan ini digunakan untuk mengembangkan padi organik untuk mewujudkan swasembada pangan RI.

Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian Muhammad Syakir menjelaskan, pertanian organik itu bukan hanya sekedar masalah input tapi juga masalah managemen karena harus sejalan.

"Pertanian organik harus secara holistik tidak bisa berdiri sendiri," ungkapnya usai membuka Fokus Group Discussion Inovasi Pertanian Organik Swasembada Pangan dikantornya, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Baca Juga: Cegah Petani Rugi saat Panen, Pemerintah Kejar Pembangunan Cold Storage

Menurutnya, mulai dari proses inputnya itu harus organik, varitasnya juga harus organik hingga sekitarnya harus organik. Oleh karena itu seharusnya managemen kawasan pertanian organik itu harus di dalam spektrum organik.

"Tidak mungkin petakan, saya ini organik tapi didekat saya tidak organik. Contohnya, saya yang punya petakan dengan organik tapi sebelahnya dengan kimia, ya pasti kita jebol. Oleh karena itu Menteri Pertanian telah mencanangkan pengembangan organik terfokus besar di Sebangau, Kalimantan Tengah dengan lahan 3.300 hektare," jelasnya.

Dia menilai manajemen organik tidak saja di dalam mengelola secara on farmnya, tetapi juga managemen di dalam pemasarannya. Managemen pemasarannya penting karena, pertanian organik mempunyai pasar yang spesifik serta harga yang eksklusif.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya