Investasi LRT Membengkak Jadi Rp31 Triliun, KAI Masih Hitung Biaya Pembangunan

Ulfa Arieza, Jurnalis
Rabu 22 November 2017 14:31 WIB
Ilustrasi: (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan bahwa nilai investasi proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) meningkat hingga Rp5 triliun menjadi Rp31 triliun. Padahal sebelumnya, nilai investasi  LRT yang saat ini masih dikerjakan dianggarkan sebesar Rp26,7 triliun.

Meskipun dikatakan mengalami kenaikan anggaran, namun pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menghitung besaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek LRT. KAI tengah mengkaji anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk LRT. 

Baca Juga: Biaya Pembangunan LRT Jabodebek Bengkak Rp5 Triliun Jadi Rp31 Triliun

Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengatakan, hingga kini besaran capex LRT masih menjadi pembahasan pihak KAI, karena ternyata dalam perkembangannya ada usulan penambahan stasiun, lalu pergantian sistem operasi dari fix block menjadi moving block, sehingga menyebabkan penambahan porsi capex.  

"Kondisi saat ini kita masih mematangkan besaran nilai capex dari pada LRT ini, masih dalam pembahasan para pemangku kepentingan," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11/2017). 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya