JAKARTA - Hari belanja di Amerika Serikat (AS) atau yang juga dikenal sebagai Black Friday, merupakan hari yang paling ditunggu oleh para penggila belanja. Pasalnya, dalam satu hari tersebut, para peritel memberikan diskon besar-besaran.
Bukan hanya ritel tradisional saja yang memberikan diskon besar-besaran. Situs belanja online pun tidak mau ketinggal memberikan segudang diskon. Salah satu situs belanja online yang diserbu adalah Amazon, ritel terbesar di Amerika.
Seiring dengan meningkatnya penjualan tersebut, kekayaan CEO dan pemilik Amazon, Jeff Bezos, pun melonjak. Jeff pun diberikatakan memiliki kekayaan 12 digit. Kekayaan Jeff Bezos pun ditaksir melebihi USD100 miliar.
Pasalnya, saham Amazon mencapai rekor tertingginya, sejalan dengan reli pasar saham yang lebih luas pada salah satu hari tersibuk untuk belanja, Black Friday, demikian dilansir dari CNBC, Minggu (26/11/2017).
Bezos merupakan orang terkaya di dunia yang memiliki sekitar 78,9 juta saham Amazon, menurut sebuah laporan pada 14 November. Saham itu sendiri bernilai hingga USD93,5 miliar, setelah pada penutupan akhir pekan kemarin menyentuh USD1.182 per saham.
Amazon bukan bisnis satu-satu milik Bezos, dia juga berinvestasi pada beberapa perusahaan start-up dan memiliki The Washington Post dan perusahaan ruang angkasa Blue Origin. Perusahaan-perusahaan ini sulit untuk diketahui besaran nilainya, namun Forbes tetap menempatkan kekayaan Bezos sebesar USD99,6 miliar.
Bill Gates dan Warren Buffett juga mengikuti Bezos dalam daftar orang terkaya. Mereka berdua telah mengalokasikan sebagian kekayaan mereka yang signifikan untuk filantropi atau amal, jalan yang juga diikuti oleh Bezos.
(Martin Bagya Kertiyasa)