JAKARTA - Gunung Agung, Bali kembali erupsi dan status nya saat ini menjadi awas. Bahkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara dan penerbangan beberapa maskapai ke bandara tersebut juga dibatalkan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan status Gunung Agung saat ini belum mempengaruhi rencana pergelaran tahunan IMF-WB Annual Meeting 2018 yang akan di adakan di pulau Dewata tersebut.
Baca Juga: Gunung Agung Meletus, Apa Kabar Pertemuan IMF-World Bank?
"Ya kan ini masih tahun depan, jadi nanti kita akan membuat rapat dan status yang terjadi dari fenomena ini dan nanti kita juga komunikasi dengan Washington, seberapa mampu kita akan melaksanakan seluruh persiapan," ungkap Sri Mulyani di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (28/11/2017).
Menurutnya, pemerintah RI yang di dapuk menjadi tuan rumah untuk pergelaran ini pada tahun besok tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Pasalnya harus komunikasi terlebih dahulu dengan pemilik acar yakni World Bank (WB).
Baca Juga: Pertemuan IMF-World Bank, 189 Negara Bicara Ekonomi di Indonesia
"Jadi keputusan tidak dilakukan karena satu fenomena ini, tapi kita lakukan komunikasi dengan World Bank," jelasnya.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan untuk pemindahan lokasi cadangan belum ada keputusan. Pasalnya pemindahan lokasi bukan kewenangan pemerintah RI karena masih termasuk wewenang dari IMF dan WB.
"Itu bukan keputusan kita, tapi keputusan IMF-WB sebagai pihak yang memiliki gawai," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)