JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyatakan akan segera membahas mengenai rencana penyederhanaan golongan pelanggan listrik 1.300 volt ampere (va) hingga 4.400 va bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pembahasan ini dilakukan setelah bertemu dengan semua pihak yang kurang memahami atau belum memahami betul dengan rencana ini. Setelah ada kesimpulan dari pertemuan tersebut maka akan segera dibahas di Istana Negara.
"Kita mulai, kita harapkan di awal Januari setelah ada keputusan dari Kementrian dari Presiden mau dirataskan. Kata pak Jonan mau dirataskan," ungkapnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Baca Juga: Jawa Bali Kelebihan Pasokan Listrik 8.000 Mw, Investasi Baru Diharapkan Berdatangan
Sementara itu, Sofyan menekankan meski penyederhanaan golongan pelanggan listrik dilakukan namun tarif serta abonemennya tetap sama dengan golongan lama.
"Abodemennya mengikuti dari golongan yang lama supaya tidak ada beban tambahan bagi masyarakat. Kan dari awal PLN berniat baik memberikan tambahan listrik biayanya gratis," jelasnya.
Baca Juga: PLN Siap Pasok Listrik Berkapasitas 160 Mva untuk Industri dan Pariwisata di Bintan
Lanjutnya, untuk tarif tetap sama per 1 kWh untuk golongan 1.300-4.400 va dan abonemen yang sama hanya untuk golongan 1.300 va sekitar Rp76.000 sesuai tarif lama.
"Kalau kamu pakai 1.300 ya bayar Rp76.000 itu," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)