"Persoalannya kita belum tau nih berapa lama, ini ahli bilang ini masih bisa terjadi letusan yang besar. Ya, kita belum tau seberapa besarnya," jelasnya.
Baca Juga: Cuaca Buruk di Bali, Penerbangan Tujuan Ngurah Rai Dialihkan ke Juanda
Sebagai informasi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan status Gunung Agung di Kabupaten, Karangasem, Bali, dari level tiga (siaga) menjadi naik level empat (awas). Keputusan tersebut diambil dikarenakan melihat dari tingkat erupsi Gunung Agung saat ini meningkat dari fase freatik menjadi magmatik.
Sampai saat ini letusan Gunung Agung berada di fase magmatik ditandai kebulan asap dengan ketinggian 2.000 hingga 3.400 meter dari puncak Gunung Agung. Bahkan kadang-kadang disertai erupsi eksplosif dan disertai suara dentuman yang terdengar sampai jarak 12 km dari puncak Gunung Agung.
Secara rekomendasi untuk masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Agung agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 km dari Kawah Puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timur laut dan Tenggara-Selatan-Barat daya sejauh 10 km.
(Rizkie Fauzian)