Menko Darmin: Pengelola KEK Sei Mangkei Harus Berani Jalin Kerjasama dengan Investor

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 29 November 2017 10:14 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Pemerintah berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara bisa menggaet investor. Untuk itu, pengelola KEK tersebut diminta untuk menempatkan orang-orang berkompeten dalam operasionalnya.

”Tolong badan usaha dan pengelola KEK Sei Mangkei diisi orang-orang berkompeten dalam pemasaran, terutama orang yang berani menjalin kerja sama dengan pihak-pihak dan instansi di luar negeri. Tahun depan sudah harus full speed,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution saat berkunjung ke KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Darmin yang juga Ketua Dewan Nasional KEK menambahkan, KEK Sei Mangkei di targetkan bisa menyerap lahan 2.000 ha yang digunakan untuk investor.

Baca Juga: Wah! Purwakarta Rekomendasikan Kecamatan Sukasari Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Untuk mendukung target tersebut, pemerintah akan memfasilitasi perizinan agar lebih cepat dan bersaing dengan negara lain. ”Nantinya investor yang akan berinvestasi di KEK hanya per lu melengkapi delapan perizinan yang tersedia di Kantor Administrator KEK. Targetnya bisa 2.000 ha, bukan hanya 200 ha,” ujar Darmin.

Investasi PT API Rp6,5 Triliun

Sementara itu, PT Alternatif Protein Indonesia (API) akan segera merealisasikan investasi di KEK Sei Mangkei senilai USD500 juta atau sekitar Rp6,5 triliun. Perusahaan ini akan memproduksi alternatif protein, fats, chitin, lauric acids, serta turunan dari protein dan biofertilizer di lahan seluas 51 ha.

Baca Juga: Ditolak Kepala Bappenas, Menko Luhut Tetap Keukeh Bekasi Cs Jadi KEK

Penandatanganan Perjanjian Kompensasi Lahan dilakukan oleh PT Alternatif Protein Indonesia (API) dengan PTPN III di KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara, Senin (27/11). Dalam kerja sama ini, PTPN III merupakan BUMN pengelola KEK Sei Mangkei. Setelah kesepakatan tersebut, PT API akan merealisasikan pembangunan pabrik pada Januari 2018.

Perusahaan lain yang telah merealisasikan investasi di Sei Mangkei adalah PT Industri Nabati Les tari dengan nilai investasi Rp1,1 triliun pada lahan se luas 7 ha. Kemudian, PT Unilever Oleo chemical Indonesia yang telah berinvestasi Rp2 triliun di KEK Sei Mangkei akan memperluas pabriknya, dari semula 18 ha menjadi 27 ha.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menyampaikan, saat ini KEK Sei Mangkei telah mengakomodasi kegiatan investasi cukup signifikan. Termasuk komitmen investasi, diharapkan pada 2018 investasi yang diserap dapat mencapai Rp15-16 triliun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya