JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksikan laju inflasi pada November 2017 tidak berbeda dengan bulan sebelumnya. Seperti diketahui, inflasi di Oktober 2017 sebesar 0,01%.
Wakil Ketua Kadin bidang Perdagangan Benny Sutrisno mengatakan, saat ini harga pangan masih relatif stabil. Bahkan menjelang akhir tahun relatif tidak mengkhawatirkan adanya kenaikan harga.
"Jadi menurut saya inflasi bulan ini masih rendah," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Baca juga: Inflasi Minggu Ketiga Diproyeksi 0,23%, BI: Dalam 3 Tahun Selalu Berada Ditarget
Dia menambahkan, jika melihat secara keseluruhan laju inflasi di tahun ini bisa sesuai dengan target pemerintah. Di mana sebelumnya target inflasi di dalam APBN-P 2017 sebesar 4,3%. “Menurut saya bisa. Inflasi sesuai target pemerintah," tandasnya.
Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi minggu ketiga November 2017 berada pada kisaran 0,23%. Angka tersebut didapat berdasarkan survei mingguan yang dilakukan BI.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Oktober 2017 sebesar 0,01%, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Oktober) 2017 sebesar 2,67% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) sebesar 3,58%.
Baca juga: BREAKING NEWS: Inflasi di Oktober Tercatat 0,01%
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto memaparkan, secara year on year (yoy), inflasi pada 2017 sebesar 3,58%, artinya sedikit lebih tinggi dari Oktober 2015 yang sebesar 3,31%, namun jauh lebih rendah dari 2015 yang sebesar 6,25%.
Dari 82 kota IHK, 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dicatat oleh Tual 1,05% kemudian terendah Surakarta dan Cilegon, masing-masing 0,01%. Sementara itu, kota yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di Palu -1,31% dan terendah Palopo -0,01%.
(Rizkie Fauzian)