JAKARTA - Tingginya kebutuhan permintaan rumah (backlog) di Indonesia yang mencapai 11,4 juta rumah memberikan peluang bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk bersinergi Sinergi BUMN dan perusahaan swasta harus dapat diwujudkan karena adanya peluang yang luar biasa besar dalam sinergi tersebut.
"Untuk memenuhi atau menangkap peluang ini, Bank BTN sebagai salah satu BUMN tidak bisa bekerja sendirian. Sebagai bank pembiayaan perumahan, kita ajak developer swasta ataupun developer BUMN, kita didik dan angkat developer pemula untuk percepat terpenuhinya kebutuhan itu," kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono di Jakarta.
Menurut Maryono, ada tiga peluang besar yang bisa dimanfaatkan dari sinergi BUMN dan swasta ini yaitu besarnya kebutuhan permintaan rumah di Indonesia yakni mencapai 11,4 juta rumah.
"Kedua, adanya pembangunan infrastruktur, itu memberikan dorongan adanya kota-kota baru di sekitar, sehingga kalau backlog 11,4 juta itu bisa nambah lagi," ujarnya.