Sri Mulyani Minta Kemendikbud Harus Tetapkan Mana Guru Berkualitas, Mana yang Tidak

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 04 Desember 2017 11:26 WIB
Foto: Feby Novalius/Okezone
Share :

JAKARTA - Kualitas pendidikan Indonesia kalah bila dibandingkan Vietnam. Meski sama-sama memberikan anggaran negara 20%, namun hasil pendidikan Vietnam lebih baik dengan peringkat 8 pendidikan terbaik di dunia.

Untuk mengejar itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia harus memiliki standar pendidikan berkualitas. Standar ini wajib diikuti seluruh daerah yang secara Undang-Undangan (UU) pendidikan sudah di delegasi ke daerah masing-masing.

"Kalau pendidikan kan secara undang-undang sudah didelegasikan ke daerah-daerah , peranan dari pemerintah pusat (Kementerian Pendidikan) tentu menciptakan apa yang disebut comparasi atau standarnya. Sehingga daerah yang memiliki kewenangan mereka harus mengikuti standar untuk melayani masyarakatnya,"tuturnya di Energy Building, Jakarta, Senin (4/12/2017).

Baca juga: Jumlah Investasi Sama, Kok Kualitas Pendidikan RI Kalah dari Vietnam?

Dia menegaskan, standar yang dimaksud adalah pelayanan pendidikan antar daerah. Setelah itu, jika pendidikan Indonesia mau ditingkatkan maka tata kelola penerimaan guru selama ini harus diperbaiki.

Dia mencontohkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus mengevaluasi mana guru yang berkualitas dan tidak. Pasalnya, secara total jumlah guru sudah memadai tapi kualitasnya yang masih kurang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya