Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran Pendidikan Dinilai Salah Sasaran, Anak Buah Sri Mulyani Beri Penjelasan Ini

Atikah Umiyani , Jurnalis-Senin, 08 Juli 2024 |16:27 WIB
Anggaran Pendidikan Dinilai Salah Sasaran, Anak Buah Sri Mulyani Beri Penjelasan Ini
Stafsus Menkeu soal Dana Pendidikan Dinilai Salah Sasaran (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) angkat bicara soal alokasi dana pendidikan yang dinilai salah sasaran. Sebab, setengah anggaran pendidikan dinilai dialokasikan untuk dana desa.

"Beberapa hari ini beredar informasi seolah alokasi dana pendidikan disalurkan melalui Dana Desa sehingga peruntukannya tidak jelas alias salah sasaran. Dipastikan hal tersebut tidak benar!," jelas Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prabowo dikutip dari akun twitter resminya @prastow, Senin (8/7/2024).

Dikatakan Yustinus, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) atau kini Transfer ke Daerah (TKD) sesuai UU 1/2022) adalah skema transfernya, bukan peruntukan program atau kegiatan.

Sehingga dana Pendidikan sendiri dialokasikan melalui TKD non Dana Desa, seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan komponen lainnya.

"Tidak ada alokasi anggaran pendidikan yang disalurkan melalui Dana Desa dalam TKD. Dana Desa dialokasikan untuk keperluan lain yang spesifik sesuai dengan kebutuhan di desa," lanjut Yustinus.

Dia menjelaskan, berdasarkan Perpres Nomor 76 Tahun 2023 tentang APBN 2024, total anggaran pendidikan tahun 2024 adalah Rp665 triliun. Alokasi ini terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (BPP) Rp241,4 triliun, Transfer ke Daerah (TKD) Rp346,5 triliun dan Pembiayaan Rp77 triliun.

Sementara untuk TKD, alokasi anggaran pendidikan melalui skema Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Rp212,1 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp132,1 triliun (DAK Fisik Rp15,8 triliun dan DAK Non Fisik Rp116,3 triliun) serta Dana Otonomi Khusus (Otsus) Rp2,2 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement