Yustinus mengatakan, anggaran pendidikan 2024 diupayakan untuk meningkatkan kualitas SDM dan pembangunan infrastruktur pendidikan yang lebih layak. Manfaat nyata yang diterima yaitu seperti bantuan PIP, KIP, BOS hingga Prakerja.
Sementara itu, sebanyak Rp135,5 triliun anggaran pendidikan melalui TKD yang sudah direalisasikan (per 31 Mei 2024), bermanfaat langsung untuk DAU earmark Pendidikan untuk peningkatan kualitas layanan dasar di daerah, bantuan operasional sekolah untuk 43,7 juta siswa, dan bantuan operasional PAUD untuk 6,2 juta peserta didik.
"Dalam pelaksanaan dan tata kelolanya, mari kita terus kawal bersama karena APBN itu uang kita untuk kita," kata Yustinus.
(Dani Jumadil Akhir)