JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan seluruh peserta didik mendapat ilmu pengetahuan dengan maksimal. Di mana akibat pandemi Covid-19 kemampuan sekolah dalam menyampaikan pendidikan secara fisik menjadi kendala.
“Sehingga semua kini harus mengandalkan teknologi digital agar mereka dapat terus belajar meskipun tidak bisa hadir secara fisik di sekolah atau kelas,” ungkap Sri saat menjadi pembicara utama pada International Symposium on Open, Distance, and e-Learning 2021 secara daring, Rabu (1/12/2021).
Baca Juga:Â Urus Madrasah hingga Pesantren, Sri Mulyani Kucurkan Rp55 Triliun ke Kemenag
Lebih lanjut Sri menyampaikan, tidak semua warga sekolah siswa dan guru siap untuk berubah atau bertransformasi dengan penggunaan teknologi digital yang secara tiba-tiba tersebut. Perubahan ini membawa konsekuensi yang sangat besar bagi pencapaian pendidikan atau proses belajar anak-anak.
Untuk itu, pemerintah segera menyikapi melalui dua hal. Pertama, pembangunan infrastruktur.
Baca Juga:Â RI Miliki Dana Abadi Pendidikan Rp81,7 Triliun
“Memastikan bahwa semua siswa tidak memiliki alasan untuk tidak dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh karena tidak memiliki konektivitas internet atau karena wilayahnya belum terhubung atau belum memiliki infrastruktur digital,” jelasnya.
Oleh karenanya, pemerintah mengalokasikan peningkatan anggaran untuk membangun hard infrastruktur baik berupa satelit, broadband, maupun tower sehingga dapat meningkatkan konektivitas. Sebanyak 20.000 desa yang belum terhubung dengan 3G atau lebih untuk koneksi internet atau komunikasi akan difokuskan dalam pembangunan ini.
Follow Berita Okezone di Google News