Agus Marto Imbau Masyarakat Miliki Minimal 1 Kartu Berlogo GPN

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) hari ini secara resmi meluncurkan sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) untuk menyatukan berbagai sistem pembayaran milik berbagai bank berbeda.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meyakinkan, melalui GPN harga transaksi lebih efisien. Pasalnya dahulu setiap transaksi akan dikenakan Merchant Discount Rate (MDR) yang biasanya ditarik oleh perbankan sebesar 2% hingga 3% turun menjadi hanya 1%.

"Sebelumnya penerbit itu bangun infrastrukturnya sendiri dan ada eksklusifitas. Nanti melalui GPN baik ATM, kartu debit dan uang elektronik transaksinya bisa dilakukan di EDC dan ATM yang sama di Indonesia. Dulu mesti bayar 2% hingga 3% sekarang akan turun jadi 1%," ungkap Agus di Gedung BI, Jakarta, Senin (4/12/2017).

Dalam peluncuran ini, BI juga menerbitkan logo resmi GPN. Pada tahap awal, logo yang bergambarkan garuda merah ini bakal diterapkan di kartu debit yang dimiliki oleh masyarakat.

Baca Juga: Indonesia Punya Gerbang Pembayaran Nasional, Ini Sederet Keuntungannya!

Kartu berlogo GPN akan mulai diterbitkan pada Januari 2018 yang akan dilakukan secara bertahap hingga 2022 seluruh kartu transaksi bank swasta maupun BUMN berlogokan GPN. Nantinya, logo ini dipergunakan di seluruh merchant yang menggunakan mesin EDC, maupun ATM yang sudah terhubung dengan GPN.

Oleh sebab itu, dia menghimbau untuk setiap masyarakat memiliki minimal satu kartu yang berlogo GPN. Sebab hal ini memudahkan masyarakat dari segi transaksi maupun biaya transaksi yang lebih rendah.