"Babsos diharapkan bisa meningkatkan kemampuan masyarakat kita yang membutuhkan bansos untuk apa yang sebetulnya mereka butuhkan dan bisa menyisihkan uang tidak dimanfaatkan untuk beli beras saja," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan nantinya akan ada 10 juta keluarga penerima manfaat yang akan menerima BPNT. Nantinya target penyaluran BPNT kepada 10 juta keluarga pun dilakukan bertahap hingga 2018. Sedangkan sisanya 5,6 juta keluarga diharapkan bisa tercapai juga di 2018 dan jika tidak maka dilanjutkan di 2019.
Pada Januari 2018 diperkirakan ada 4 juta keluarga yang sudah bisa menerima BPNT, di Februari mencapai 7 juta keluarga, dan di Agustus 2018 ditargetkan mencapai 10 juta keluarga sudah bisa menerima BPNT.
"Januari 2018 mungkin akhir Januari informasi sampai kepada dari SP2D rekening masuk 25 Januari kemungkinan mulai 25 Januari kemudian masuk Februari 2018. Koordinasi sementara Himbara Januari 4 juta, Februari 7 juta , Agustus sampai 10 juta. Dalam perencanaannya seperti itu," jelasnya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, masing-masing keluarga penerima BPNT akan mendapatkan uang Rp 110.000 yang ditransfer ke masing-masing rekening. Uang tersebut kemudian dapat dibelanjakan beras dan telur dengan komposisi yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.