Bukit Asam Gandeng Pertamina-Pupuk Indonesia-Chandra Asri Garap Hilirisasi Batu Bara

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 08 Desember 2017 13:25 WIB
Foto (Giri/Okezone)
Share :

Untuk menunjang kerjasama ini, nantinya akan dibangun pabrik pengolahan gasifrkasi batubara pada Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) yang berada di mulut tambang batubara Tanjung Enim, Sumatera Selatan. BACBIE akan berada pada satu lokasi yang sama dengan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.

Pembangunan pabrik péngolahan gasifikasi batubara sendiri direncanakan mulai beroperasi pada November 2022. Diharapkan produksi dapat memenuhi kebutuhan pasar sebesar 500 ribu ton urea per tahun, 400 ribu ton DME per tahun dan 450 ribu ton Polypropylene per tahun.

"Dengan target pemenuhan kebutuhan sebesar itu, diperkirakan kebutuhan batu bara sebagai bahan baku sebesar 9 juta ton per tahun termasuk untuk mendukung kebutuhan batu bara bagi pembangkit listriknya," jelasnya.

Diharapkan dengan kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah batubara sehingga batubara tidak hanya dijual sebagai produk akhir, tetapi dijadikan sebagai bahan baku. Selain itu, diharapkan dengan kerjasama ini juga dapat meningkatkan sinergi antar BUMN, dan mampu menciptakan efisiensi dalam industri batubara, gas, pupuk dan kimia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan, kerjasama yang dilakukan pada hari ini bisa memberikan hal yang lebih baik. Khususnya bagi pupuk Indonesia, karena selama ini masalah gas selalu menjadi masalah bagi pupuk Indonesia.

"Intinya kerjasama yang dilakukan antara bukit asam, dan semuanya ini bisa memberikan hal yang lebih baik khususnya bagi Pupuk Sriwijaya (anggota holding pupuk Indonesia)," jelasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya