Pengoperasian SPBU Kompak ini dikatakan Elia diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di mana mobilitas akan semakin tinggi namun lebih efisien sehingga perekonomian juga bergerak lebih cepat.
Sebagaimana diketahui di Enggano yang menggunakan BBM untuk transportasi darat, laut dan usaha perikanan, sebelum beroperasinya SPBU BBM satu harga masyarakat harus membeli Premium seharga Rp 10.000 per liter, sedangkan Solar Rp 8.000 per liter. Maka saat ini harga BBM jenis Premium menjadi Rp6.450 per liter dan harga BBM jenis Solar Rp5.150 per liter. Setiap bulannya Pertamina memasok 30 kilo liter (KL) BBM di Pulau Enggano yang dikirim melalui Bengkulu.
Plt Gurbernur Bengkulu Rodihin Mersyah, dalam kesempatan yang sama menyatakan menyambut baik program pemerintah pusat menjadikan Enggano sebagai wilayah penyediaan SPBU BBM satu harga.
"Terutama Enggano, disambut baik masyarakat kita. Kita akan kawal sama-sama sampai masyarakat merasakan apa yang ditetapkan pemerintah. Kawal agar BBM sampai kepada masyarakat," ucapnya.
(Rizkie Fauzian)