BOGOR - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan beberapa indikator pada asumsi makro 2017 sedikit meleset dari target. Di antaranya inflasi dan harga minyak mentah dunia.
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adriyanto mengatakan, asumsi makro diproyeksikan sedikit meleset di akhir tahun seperti inflasi akan berada sedikit di bawah 4% yang menjadi target.
Baca juga: Wamenkeu: Dari Lahir sampai Usia 25 Tahun Anda Dibiayai APBN
"Jadi tidak setinggi dari target awal. Rata-rata inflasi di bawah 4%, mudah-mudah jauh sehingga terjangkau untuk menjaga daya beli masyarakat," ujarnya, di Hotel Jeep Station, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).
Kemudian untuk nilai tukar Rupiah diproyeksikan tidak akan jauh beda dengan proyeksi di awal tahun 2017 sebesar Rp13.400 per dolar AS. Demikian juga untuk suku bunga SPN 3 bulan yang diproyeksikan mencapai 5,2%.
Baca juga: Hitung Tarif Pajak E-Commerce, Sri Mulyani Sebut Tidak Ada yang Dirugikan