MANADO - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Sulawesi Utara Daniel Mewengkang mengatakan, Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok bekerjasama dengan Indonesia dalam pembuatan bandara baru di Sulawesi Utara (Sulut) tepatnya Pulau Lembeh, Bitung, Sulut.
"Ada rencana persiapannya ada bandara di Pulau Lembeh, lewat BRI itu akan mensupport, ini baru wacana mungkin, tapi itu ada bantuan dari BRI, mungkin tahun depan sudah mulai jalan," jelas Kadispar Provinsi Sulawesi Utara, Daniel Mewengkang, Kamis (14/12/2017).
Baca Juga: Pasarkan Indonesia, Menhub Incar USD25 Miliar dari One Belt One Road
Dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata, tahun depan menurut Mewengkang sudah ada persiapan jalan ke Likupang, Minahasa Utara, guna mempercepat akses jalan darat.
"Karena nantinya kita ada KEK pariwisata di likupang termasuk juga rencana persiapan Bandara baru di Pulau Lembeh," ujar Mewengkang saat konferensi Pers tentang Collaborative Destination Development bertajuk Explore The Paradise of North SulaWeSee as The Northern Gateway For Tourism in Asia Pasific di Hotel FourPoints by Sheraton.
Baca Juga: Menko Luhut: Bulan Depan Akan Kirim Tim untuk Tawarkan Proyek ke China
Sebelumnya rencana pembuatan bandara baru tersebut berlokasi di Likupang, namun karena jaraknya terlalu dekat dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado sehingga pengembangannya di pindahkan ke Pulau Lembeh.