Menteri Jonan Curhat Sulitnya Kembangkan EBT, dari Kultur hingga Luas Wilayah

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 15 Desember 2017 18:48 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintahan mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) untuk menjaga bumi dari pemanasan global. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menargetkan pada 2025 Indonesia bisa menerapkan EBT hingga 23%.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, tidak mudah untuk mencapai target tersebut. Mengingat, Indonesia merupakan negara yang luas membentang dari Sabang-Merauke Merauke.

"Dua per tiga wilayah kami lautan. Kalau kamu terbang dari Sabang ke bagian paling timur di Papua itu makan waktu 7,5 jam. Kaya dari Jakarta ke Tokyo. Kalau dari Miangas ke Rote makan waktu 4 jam sama kaya Jakarta ke Hongkong. Makanya sangat besar," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Selain wilayahnya yang luas, lanjut Jonan, Indonesia juga memiliki banyak kultur. Yang mana setiap daerah memiliki kebudayaan atau kultur yang berbeda. "Indonesia juga punya kehidupan dan kebudayaan yang berbeda (Different lifes, culture)," jelasnya.


Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Bauran Energi Terbarukan hingga 9% di 2018

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya