JAKARTA - Penyaluran bantuan perumahan dari pemerintah kepada masyarakat, sampai akhir 2017 diprediksi tidak akan mencapai target. Padahal, target tersebut telah direvisi pada pertengahan tahun ini.
Awalnya, pemerintah menargetkan dapat menyalurkan bantuan 345.000 unit rumah. Dengan rincian, 120.000 untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan 225.000 unit untuk Subsidi Selisih Bunga (SSB).
Baca juga: Harga Kian Mahal, Program 1 Juta Rumah di 2017 Masih Jauh Panggang dari Api
Target pun turun hanya menjadi 279.000 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 239.000 unit untuk SSB dan 40.000 unit untuk FLPP.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lana Winayanti mengatakan sangat sulit mengejar target 40.000 unit penyaluran FLPP. Karena hingga saat ini, baru sekitar 21.000 unit FLPP yang tersalurkan.
Baca juga: Setelah Jakarta, Konsep TOD Cocok Diterapkan di Kota Besar Lain