Rating Utang Dinaikkan, Fitch Masih Waspadai Tahun Politik dan Utang

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2017 08:56 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

HONG KONG - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi 'BBB' dari sebelumnya 'BBB-' dengan outlook stabil. Meski begitu, Fitch melihat masih ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh pemerintah Indonesia.

Menurut Fitch, ketergantungan Indonesia terhadap komoditas masih relatif tinggi. Selain itu, utang luar negeri bersih dan kotor masih cukup besar yakni 166% dari penerimaan rekening giro (median 'BBB' sebesar 130%) dibandingkan dengan rekan-rekan 'BBB'.

Di dalam negeri, kemungkinan Tahun Politik mempengaruhi para pembuatan kebijakan ekonomi, menjelang pemilihan daerah 2018 dan pemilihan presiden 2019, merupakan risiko yang kuat dan dapat merusak sentimen pasar domestik dan asing.

"Walaupun hasil dari pemilihan bukan jadi concern dasar Fitch," tulis lembaga pemeringkat tersebut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/12/2017).

Namun, Fitch melihat Indonesia diuntungkan dari kenaikan dan stabilnya harga komoditas global. Investasi juga mendapatkan momentum lebih lanjut untuk mendorong belanja infrastruktur publik yang lebih tinggi, biaya pinjaman yang lebih rendah dan pelaksanaan reformasi struktural.

Baca Juga: Fitch Kembali Naikkan Rating Utang Indonesia Jadi 'BBB'

Di sisi lain, beban utang pemerintah-umum yang rendah sebesar 28,5% dari PDB pada tahun 2017, seperti yang diharapkan oleh Fitch, sebanding dengan median 'BBB' sebesar 41,1%. "Pemerintah mematuhi batas defisit anggaran yang mereka buat sebesar 3% dari PDB, yang telah membantu menjaga kepercayaan investor di Indonesia selama masa turbulensi pasar," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya