JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan akan terjadi sejumlah kemacetan pada sejumlah ruas jalan tol. Hal tersebut terlihat dari pengalaman setiap tahunya yang selalu padat ketika memasuki libur natal dan tahun baru.
Kepala BPJT Herry TZ mengatakan ada sedikit perbedaan karakteristik pada libur natal tahun baru ini. Dimana masyarakat pengguna jalan lebih mengarah kepada wisata di bandingkan mudik kekampung halaman.
"Persiapan jalan tol menjelang libur natal dan tahun baru. Enggak banyak berbeda dibanding tahun sebelumnya. Libur natal akan dimulai 22 sampai hari selasa 26 puncak baliknya. Mudiknya 29 sampai 1 januari.Kalau diperhatikan, saat akhir tahun gini karakteristik oengguna jalan adalah untuk wisata," ujarnya dalam Konfrensi pers di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Oleh karena itu lanjut Herry, dirinya memperkirakan kepadatan kendaraan akan terjadi pada dua ruas tol. Yakni sepanjang ruas tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek (Japek)
"Yang padat biasanya jagorawi dan japek. Yang nanti terpusat ke arah Serang, ke Arah Bogor sampai ke arah Bandung, termasuk yang ke Cirebon," jelasnya.
Pada sepanjang ruas tol Jakarta - Cikampek, dirinya memprediksi akan ada dua titik kemacetan. Kedua titik tersebut yakni pada titik Cikarang Utama, dan Karawang Barat.
"Titik macet ada beberapa di daerah tol Jakarta Cikampek. Seperti di Karawang Barat dan Cikarang Utama," jelasnya.
Sedangkan lanjut Herry, bagi kendaraan yang menuju kearah Jawa tengah, titik kepadatan diperkirakan akan berada di pintu keluar Brebes Timur (Brexit). Meskipun begitu, kepadatan pada Brexit ini bisa diantisipasi dan minimalisir lewat rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisan.
"Untuk kearah Jawa, kepadatan akan terjadi di Brebes timur. Tapi masih bisa diantisipasi dengan rekayasa lalu lintas. Jadi kami perkirakan lebih banyak didaerah wisata tadi (Jagorawi dan Japek)," jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan puncak arus mudik jatuh di hari Jumat dan sabtu (22-23 Desember 2017). Berdasarkan analisa Jasa Marga, arus mudik akan dimulai sejak Jumat sore setelah jam pulang kerja.
Jasamarga memprediksi arus mudik pada libur Natal di tol, arah Jakarta menuju berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang melalui Gerbang Tol Cikarang Utama jatuh pada 22 Desember 2017 sebanyak 103.000 kendaraan. Jumlah kendaraan pada libur Natal di tol pada tahun ini naik sebesar 32,05% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara untuk puncak arus balik ke Jakarta, menurut dia akan jatuh pada Selasa 26 Desember sebanyak 90.520 kendaraan. Sebab kendaraan dari berbagai daerah akan mulai menuju Jakarta pada Senin 25 Desember dan mulai memasuki Jakarta pada Selasa 26 Desember 2017.
Sedang untuk libur tahun baru, lanjut Agus, puncak arus mudik akan jatuh pada tanggal 29 Desember 2017 sebanyak 95.500 kendaraan. Sementara untuk puncak arus balik libur tahun baru, menurut dia akan jatuh pada 1 Januari 2018 sebanyak 104.000 kendaraan.
(Fakhri Rezy)