Tidak hanya itu, mereka juga menambahkan fitur yang sesuai dengan status Banglore sebagai “Silicon Valley” India. Maka mereka membuat apartemen yang bisa beralih fungsi sebagai kantor bagi para pebisnis baru. Mereka mendesain tempat tidur yang dapat dilipat menjadi papan tulis putih, sementara meja maka dapat diubah menjadi meja yang berderet.
"Jika saya menutup mata Anda, membawa Anda ke dalam rumah seperti kemudian membuka mata Anda, Anda tidak akan menyadari bahwa Anda berada di dalam sebuah kontainer," kata Attray.
Standar bata dan mortir perusahaan telah berhasil membantu SquarPlums menghasilkan keuntungan pada tahun pertama pengoperasiannya. Dengan mengandalkan kontainer pengiriman untuk memotong biaya secara signifikan, Attray memperkirakan penghematan biaya yang mencapai 20% dibanding membangunnya dengan cara yang tradisional.
Baca Juga: Simak! Dengan Aturan Ini, Pemilik Apartemen Bisa Lebih Cepat Raih SHM
Dengan waktu konstruksi yang lebih pendek, berarti SquarePlums mendapatkan pengembalian investasinya lebih cepat.
"Anda bisa menyewa properti ini dari bulan kedua dan seterusnya," tambah Attray.
SquarePlums menginginkan lebih banyak feedback sebelum mempertimbangkan untuk membangunnya kembali di kota-kota lain di sekitar India. Namun Attray yakin konsep itu akan berjalan dengan mulus.
"Secara keseluruhan, sebenarnya ruang tamu yang tercipta dalam ruang fisik yang kecil adalah yang paling menonjol," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)