Tan melanjutkan, Temasek akan tetap berinvestasi di Indonesia, di berbagai sektor termasuk konsumen, real estat serta bidang teknologi dan layanan keuangan. Dengan adanya reformasi regulasi dan pertumbuhan yang stabil, Temasek tetap optimistis terhadap peluang investasi di Indonesia.
Baca Juga: Bank of Tokyo-Mitsubishi Kuasai 73,8% Saham Danamon, Begini Aturan dari BEI
Dalam sebuah studi yang baru-baru ini diluncurkan bersama Google, Temasek memperkirakan bahwa ekonomi internet Asia Tenggara akan tumbuh menjadi USD200 miliar pada tahun 2025, sebagian besar didorong oleh pertumbuhan perjalanan online, e-commerce, dan media online.
" Ini merupakan peluang besar bagi para investor untuk memanfaatkan tren digital yang tengah tumbuh dan berkembang, terutama di Indonesia mengingat populasinya yang besar, kelas menengah yang terus berkembang, dan ekosistem digital yang juga berkembang pesat," ujar Tan.
Untuk diketahui, pada tahap awal MUFG akan membeli 19,9% dari total saham Danamon yang sudah diterbitkan dengan harga Rp8323 per saham. Harga saham untuk Tahap 1 didasarkan pada kuartal III 2017 price-to-book ratio dua, dengan memberlakukan penyesuaian tertentu.