Prestasi Pasar Modal 2017, Bos BEI Unjuk Rekor IHSG hingga Kontribusi Pajak

Ulfa Arieza, Jurnalis
Jum'at 29 Desember 2017 21:54 WIB
Foto: Feby/Okezone
Share :

JAKARTA - Pasar modal mencatatkan prestasi gemilang sepanjang tahun 2017. Pada penutupan perdagangan akhir tahun 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa dengan naik 41,61 poin atau 0,66% ke 6.355,65.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio memaparkan, torehan positif pasar modal lainnya. Tito mengungkapkan, pasar modal berkontribusi sebesar 11% terhadap penerimaan pajak tahun 2017. Dia mengatakan, tahun 2017 merupakan tahun yang mencerminkan keceriaan, kebahagiaan dan kebanggaan dari Pelaku Pasar Modal.

"Meningkatnya jumlah investor 44% dalam 2 tahun terakhir," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/12/2017).

Di samping memberikan keuntungan bagi investor domestik, pasar modal juga memberikan keuntungan bagi investor asing. Tercatat, investasi asing di tahun 2016 sebesar Rp1.691 triliun naik menjadi Rp1.958 triliun di 2017.

Baca Juga: IHSG Cetak Rekor, Gubernur BI: Indikator Lainnya Juga Membaik

"Itu pun setelah mereka jual Rp40 triliun atau 13% dari gain yang mereka peroleh," jelas Tito.

Selain itu, frekuensi perdagangan naik 20% menjadikan pasar modal Indonesia lebih likuid dari bursa lainnya di ASEAN. Sementara perusahaan yang tercatat di pasar modal sepanjang tahun 2017 sebanyak 37 perusahaan dan rata-rata oversubsribe 2.2 kali.

"Ini terbanyak di ASEAN dan memecahkan rekor tahun 1994," kata Tito.

Menutup perdagangan akhir tahun, nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp7.072,09 triliun. Total nilai transaksi pasar modal di akhir perdagangan tahun 2017 sebesar Rp28,38 triliun dari 26,08 miliar saham diperdagangkan.

Investor asing juga masih menetapkan investasinya di Indonesia, yang mana investor asing hanya merealisasikan 15 persen dari total kenaikan investasinya sebesar Rp261 triliun. BEI merangkum sedikitnya terdapat 21 pencapaian dalam dua tahun terakhir ini yang merupakan cerminan dari kedewasaan serta refleksi dari jumlah daun di logo Yuk Nabung Saham.

Baca Juga: OJK: Rasio Permodalan Bank Cukup Tinggi 23%, Bisa untuk Injeksi ke Sektor Riil!

Pencapaian di tahun 2017 juga diikuti oleh peningkatan literasi pasar modal yang berdasarkan survei AC Nielsen, meningkat dari 4,3 persen di 2016, menjadi 15 persen di 2017. Peningkatan ini salah satunya dihasilkan dari Kampanye Yuk Nabung Saham yang terus BEI tingkatkan sejak tahun 2015.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya