Prestasi Pasar Modal 2017, Bos BEI Unjuk Rekor IHSG hingga Kontribusi Pajak

Ulfa Arieza, Jurnalis
Jum'at 29 Desember 2017 21:54 WIB
Foto: Feby/Okezone
Share :

Aktivitas perdagangan di BEI juga mengalami peningkatan yang tercermin dari kenaikan frekuensi perdagangan yang tumbuh hampir 20% dan menjadikan likuiditas perdagangan saham BEI lebih likuid diantara bursa-bursa lainnya di kawasan regional Asia. Pada saat yang sama, jumlah dana yang berhasil dihimpun juga mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai lebih dari Rp802 triliun, yang berasal dari IPO, penerbitan penambahan saham baru (rights issue), konversi waran, sekuritisasi aset dan penerbitan obligasi pemerintah, BUMN maupun swasta.

Baca Juga: IHSG Cetak Rekor, Presiden Jokowi Patahkan Semua Proyeksi Negatif Para Analisis

Seluruh pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras, dan sinergi dari seluruh pelaku industri Pasar Modal Indonesia, serta dukungan dari berbagai kebijakan strategis yang telah diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Republik Indonesia (RI). Apresiasi juga diberikan kepada Presiden RI dan Jajaran Menteri Kabinet Kerja yang telah mewujudkan tata kelola pembangunan ekonomi Indonesia sehingga optimisme dan iklim investasi dapat terus terjaga.

Seremonial Penutupan Perdagangan Saham tahun 2017 di BEI oleh Presiden RI Joko Widodo ini selain dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Kerja, juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, dan jajaran Dewan Komisioner serta pejabat OJK, Direksi BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta seluruh stakeholders Pasar Modal Indonesia. Acara seremonial ini disiarkan secara langsung oleh TVRI, IDX Channel, Metro TV, dan beberapa stasiun televisi nasional serta ditonton di Kantor Perwakilan BEI serta Galeri Investasi Bursa di seluruh Indonesia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya