Ada Kereta Bandara, Kereta Commuter Atur Ulang Aturan Barang Bawaan

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 04 Januari 2018 14:19 WIB
Kereta Bandara. (Foto: AP II)
Share :

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian terhadap ketentuan dan sistem operasional Kereta Rel Listrik (KRL). Penyesuaian ini bertujuan untuk tetap dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa KRL serta memberikan kepastian bagi seluruh pengguna KRL, khususnya bagi yang ingin mengintegrasikan perjalanan KRL dengan Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Pertama, PT KCI telah melakukan penambahan ketentuan terkait barang bawaan yang diperbolehkan masuk ke dalam KRL. Mulai 8 Januari 2018, pengguna tetap dapat membawa barang yang bisa dijinjing sendiri atau diletakkan pada rak bagasi dengan ukuran maksimum 100 cm x 40 cm x 30 cm.

Aturan tambahan berlaku untuk pengguna yang membawa koper mulai dari ukuran kabin yakni 18 inci, 19 inci, dan 20 inci hingga ukuran super besar 48 cm x 74 cm x 29 cm. Sementara itu, jumlah total barang bawaan yang nantinya diperbolehkan untuk setiap pengguna adalah sebanyak dua barang ukuran hingga maksimum 100 cm x 40 cm x 30 cm dan dua koper ukuran hingga maksimum 48 cm x 74 cm x 29 cm.

"Kami memberlakukan perubahan tentang barang bawan penumpang KRL disesuaikan dengan standar pesawat terbang. Kalau kemarin dilarang, sekarang ukuran koper diperbesar," ujar Direktur Utama KCI Muhammad Nurul Fadhila, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/1/2017).

Baca Juga: Ada Kereta Bandara, Kereta Commuter Atur Ulang Aturan Barang Bawaan

Kedua, untuk mengakomodir pengguna jasa terkait kebijakan penyesuaian jadwal KRL sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) yang telah ditetapkan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) pada April 2017, maka KCI akan mengoperasikan secara bertahap rangkaian KRL yang lebih panjang yakni formasi 12 kereta pada Februari 2018 untuk lintas Duri Tangerang (PP).

Penambahan kapasitas angkut melalui program perpanjangan rangkaian ini dilakukan agar retap dapat mengakomodir pengguna jasa meskipun penyesuaian jadwal sesuai GAPEKA 2017 diberlakukan pada saat KA Bandara mengoperasikan 82 perjalanan per hari nantinya.

"Jika KA Bandara telah beroperasi hingga 82 perjalanan maka akan dilakukan penyesuaian jumlah perjalanan KA Lintas Duri-Tangerang sesuai GAPEKA, dari semula 90 perjalanan menjadi 73 perjalanan,"ujarnya.

Untuk jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 04.55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB. Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 22.30 WIB dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang beroperasi pukul 23.45 WIB.

"Penyesuaian jadwal int akan disosialisasikan melalui situs resmi PT KCI (www.krl.co.id), papan pengumuman stasiun, maupun Ilyer jadwal KRL terbaru yang akan dibagikan petugas PT KCI di stasiun lintas Duri Tangerang PP," jelas dia.

Baca juga:  Resmi Beroperasi, Kereta Bandara Soetta Layani 42 Perjalanan per Hari

Sebelumnya, untuk menjaga kapasitas angkut KRL di tintas Duri Tangerang PP dl tengah penyesuaian jadwal yang akan dilaksanakan, PT KCI juga telah mengoperasikan dua rangkaian KRL yang lebih panjang yakni rangkaian dengan formasi 10 kereta Mulai 6 Desember 2017 lalu.

Penambahan formasi rangkaian kereta ini, akan dilakukan secara bertahap seiring dengan pekerjaan perpanjangan peron di sejumlah stasiun lintas Duri-Tangerang yang juga masih berjalan. Perpanjangan peron dilakukan untuk mendukung program pengoperasian rangkaian KRL hingga formasi 12 kereta.

Untuk saat ini, peron di stasiun Grogol, Taman kota, Bojong Indah, Kalideres, Batu Caper, Tanah Tinggi dan Stasiun Tangerang telah mampu melayani KRL dengan formasi rangkaian 10 Kereta.

Akan tetapi, PT KCI mengimbau para pengguna KRL agar berhati-hati karena masih ada beberapa stasiun yang peronnya belum cukup untuk melayani KRL formasi 10 kereta, di antaranya Stasiun Pesing, Rawa Buaya, dan Poris (2 rangkaian kereta paling belakang belum mendapatkan peron, baik arah Tangerang maupun Duri).

"Kami juga mengimbau para pengguna KRL agar berhati-hati saat melintas di lokasi pekerjaan perpanjangan peron yang masih berlangsung pada sejumlah stasiun," ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya