JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk fokus pada lima sasaran yang tengah dikejarnya dalam upaya membangun industri inklusif dan berkelanjutan.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, kelima fokus sasaran yang tengah dilaksanakan adalah pengembangan pendidikan vokasi link and match, pengembangan kewilayahan industri, kesiapan roadmap Industry 4.0, kebijakan hilirisasi industri, dan penciptaan lapangan kerja baru dari sektor industri.
Baca juga: Industri Strategis Membawa Kemajuan Ekonomi Indonesia
"Pertama, kami akan terus mengembangkan pendidikan vokasi link and match hingga menghasilkan satu juta tenaga kerja terdidik pada tahun 2019. Upaya ini menjadi salah satu perhatian pemerintah pada tahun 2018 dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil, terutama di sektor industri," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Airlangga mengatakan, fokus kedua adalah pengembangan kewilayahan industri guna mewujudkan Indonesia sentris. Upaya ini merupakan implementasi dari salah satu butir Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Ketiga, pihaknya tengah membuat roadmap Industry 4.0. Langkah ini juga untuk kesiapan dalam menghadapi era ekonomi digital yang sedang berjalan.