KUPANG - Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi salah satu provinsi yang memiliki bendungan baru. Setidaknya akan ada tujuh bendungan yang baru hingga 2019, salah satunya Bendungan Raknamo yang siap diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa 9 Januari 2018.
Pembangunan bendungan ini dalam rangka mengatasi permasalahan air baku dan irigasi. Apalagi, NTT pernah mengalami kekeringan yang menjadi sorotan Jokowi.
"Total untuk membangun tujuh bendungan itu adalah sekira Rp5,9 triliun," kata Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Imam Santoso di Hotel Aston, Kupang, NTT, Senin (8/1/2018).
Baca juga: Cek Kesiapan Bendungan Raknamo, Menteri Basuki Pilih Ngebut Naik Motor Trail
Bendungan Raknamo diketahui merupakan bendungan pertama yang dibangun dari sekitar 49 bendungan baru yang direncanakan bakal dibangun pemerintahan Jokowi-JK. Dari total 49 bendungan, paling banyak dibangun di NTT.
Selain Raknamo, enam bendungan lainnya yang sedang dan akan dibangun adalah Bendungan Rotiklot di Belu, Napungete di Sikka, Temef di Timor Tengah Selatan, Lambo di Nagekeo, Manikin di Kabupaten Kupang, dan Kolhua di Kota Kupang.
Menurut Imam, ketujuh bendungan itu rencananya akan dapat menampung hingga sebesar 187 juta meter kubik. "Ini sangat penting karena persoalan yang dihadapi NTT adalah kekurangan air. Konsentrasi kita di sini," tegasnya