Menurutnya, investor nampaknya lebih nyaman untuk menggunakan gross split. Terbukti dari tujuh lapangan migas yang tidak laku dilelang, saat ini lima sudah mendapatkan investor. "Ini indikator investor lebih proper menggunakan gross split dibandingkan cost recovery," tutur dia.
Baca Juga: Investasi Migas di 2017 Terendah dalam 3 Tahun Terakhir, Cuma USD8 Miliar
Di sisi lain, dia melihat program penghapusan subsidi pada premium dan solar akan memberikan penghematan besar, dengan demikian subsidi ini dapat digunakan utnuk keperluan pembangunan infrakstruktur.
"Namun di luar tadi, ada beberapa catatan listrik 35 ribu watt itu masih kecil, di 2018 PLN perlu mendorong khususnya pihak swasta (IPP) untuk merealisasikan proyek tersebut, meskipun saat ini pertumbuhan ekonomi stagnan 5,2% tapi listrik 35 ribu mw dibutuhkan," jelasnya.
"Saya prediksi, kalau infrakstruktur selesai maka saat itu akan mendorong industri melakukan ekspansi. Karena itu butuh listrik, jadi 35 ribu watt meskipun belum menaikkan pertumbuhan ekonomi tapi urgent untuk direalisasikan, meskipun mundur targetnya tidak masalah, yang penting tercapai," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)