JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sub sektor Ketenagalistrikan mencatat penambah rasio elektrifikasi sepanjang 2017 mencapai 94,91%. Angka ini meningkat dari 91,16% di 2016.
"Capaian rasio elektrikasi kita melebih target tahun ini sebesar 92,75%. Mudah-mudahan target 2019 sebesar 97% bisa dicapai," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andi Sommeng, di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Meski terus meningkat, Andi mengatakan masih banyak daerah yang rasio elektrifikasinya masih kurang. Utamnya pada wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Oleh karena itu, pemerintah memberikan kesempatan swasta melalui peningkatan sumber EBT setempat.
"Kebanyakan itu ada di Papua sekarang 60,74%, di NTT 60,74%, itu rata-rata di daerah 3T," ujarnya.
Baca Juga: Sejumlah Daerah Mati Listrik, Kinerja Direksi PLN Harus Dievaluasi