Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 11 Januari 2018 18:09 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPI) menilai kenaikan harga beras kelas medium di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram (kg) karena pasokan atau stok beras berkurang di pasar. Saat ini harga beras medium berkisar Rp10.700-Rp11.000 per kg.

Sekretaris Jenderal APPI Ngadiran mengatakan, pemerintah utamanya Kementerian Pertanian (Kementan) harus segera membuktikan mana yang namanya surplus beras selama ini.

"Mentan surplus itu kan ngomongnya di kantor ,sama ngomong nanti di tempat panen. Tapi barangnya ada enggak?" ujarnya kepada Okezone.

Baca Juga: Harga Beras Mahal, Pedagang: Kami Cuma Ambil Untung Rp300

Ngadiran menjelaskan, saat ini harga beras kelas medium per kilogram sekira Rp10.700 - Rp11.000. Untuk harga beras di operasi pasar (OP) sebesar Rp9.300 atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per kg.

"Pedagang beli itu sudah Rp10.700 dan Rp10.500. Harga sudah tinggi dan dapatnya paling untung juga cuma 300 perak," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan heran dengan kenaikan harga beras jenis medium yang sekarang sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp9.450 per kilogram (kg). Pasalnya, stok beras saat ini sudah cukup, apalagi sekarang sudah memasuki masa panen puncak.

Baca Juga: Harga Beras Naik 2 Kali, Turun 6 Kali Selama 2017

Berdasarkan data produksi dan konsumsi beras Kementerian Pertanian untuk Januari-April 2018, di Januari produksi beras mencapai 329.320 ton, meningkat di Februari sebesar 2,931 juta ton, kembali naik di Maret 4,97 juta ton dan April sebesar 3,01 juta ton.

Amran enggan mengomentari soal rencana impor di tengah kenaikan harga. Yang jelas, produksi beras saat ini ada dan apapun kebijakan pemerintah pasti terbaik untuk rakyat.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya