"Pedagang beli itu sudah Rp10.700 dan Rp10.500. Harga sudah tinggi dan dapatnya paling untung juga cuma 300 perak," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan heran dengan kenaikan harga beras jenis medium yang sekarang sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp9.450 per kilogram (kg). Pasalnya, stok beras saat ini sudah cukup, apalagi sekarang sudah memasuki masa panen puncak.
Baca Juga: Harga Beras Naik 2 Kali, Turun 6 Kali Selama 2017
Berdasarkan data produksi dan konsumsi beras Kementerian Pertanian untuk Januari-April 2018, di Januari produksi beras mencapai 329.320 ton, meningkat di Februari sebesar 2,931 juta ton, kembali naik di Maret 4,97 juta ton dan April sebesar 3,01 juta ton.
Amran enggan mengomentari soal rencana impor di tengah kenaikan harga. Yang jelas, produksi beras saat ini ada dan apapun kebijakan pemerintah pasti terbaik untuk rakyat.
(Martin Bagya Kertiyasa)