Menko Darmin juga menjelaskan bahwa bantuan nontunai nanti akan diberikan dalam bentuk uang yang ada di dalam kartu. Nantinya penerima BPNT ini bisa menggunakan kartu tersebut untuk membeli beras dan juga telur sesuai dengan jumlah uang yang diberikan pemerintah.
"Bantuan nontunai, dia rekeningnya dibuka terus diberikan kartu untuk belanja. Dia lebih bebas kalau dapat kartu, dia bisa belanja di warung yang paling dekat dengan dia, sehingga dia bisa beli bukan hanya beras, tapi juga telur atau apa," jelasnya Darmin.
Baca juga: Bantuan Pangan Non-Tunai Diproyeksi Belum Segera Bisa Diterapkan, Apa Alasannya?
Namun, Darmin menjelaskan dengan syarat kartu yang diberikan tersebut harus bisa dibaca oleh warung tersebut. Karena saat ini belum semua warung dapat membaca kartu tersebut maka masyarakat harus mencari yang warung mempunya mesin tersebut yang terdekat dari rumahnya.
"Tentu saja nanti kartunya harus bisa dibaca sama alatnya. Sekarang dia sudah 1,2 juta yang nontunai, mau dinaikkan Februari nanti," ucapnya.
Sementara itu, Darmin menyebut uang untuk BPNT akan di transfer pemerintah setiap tanggal 25 setiap bulannya. Saat ini memang data yang masuk dari 1,2 juta penerima BPNT tersebut semua sudah memiliki rekenin tapi pihaknya akan memastikan lagi dan akan melakukan rapat susulan di akhir bulan ini.