INDRAMAYU - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Indramayu mencatat, penyerapan beras di Indramayu mencapai 57.000 ton beras pada 2017. Jumlah tersebut hanya 50% dari target penyerapan oleh Bulog Indramayu pada tahun lalu, yakni 114.000 ton.
Kepala Seksi Dasar dan Perdagangan Bulog Indramayu Pencius Siburian mengatakan tidak tercapainya target karena harga yang dipatok oleh petani terlalu tinggi. Sehingga Bulog keberatan terhadap harga yang dipatok oleh petani.
Baca juga: Bulog Salurkan 142.000 Ton Rastra ke 14,2 Juta Keluarga di Januari
Harga gabah kering giling (GKG) yang dipatok petani di Indramayu sudah mencapai Rp6.000 per kilogram (kg). Sedangkan graha pembelian pemerintah (HPP) hanya Rp4.650 per kg.
"Harganya tidak cocok. Di sini GKG sekitar Rp 6.000, padahal GKG Bulog kan Rp 4.650 per kg. Bahkan di beberapa daerah sini ada yang sampai GKG-nya Rp 8.000 per kg," ujarnya saat ditemui di Gudang Bulog Tegal Girang, Indramayu, Selasa (16/1/2018).