JAKARTA - Serikat pekerja PT Garuda Indonesia Bersatu terdiri dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) mengaku sudah 10 tahun tidak pernah mendapatkan bonus dari perusahaan.
"Dividen 10 tahun tidak dibagi ke pemegang saham. Bagaimana? Kita tidak pernah dapat bonus karena semua laba di tahan. Pemegang saham dividen juga tidak dapat," ujar Ketua Umum Serikat Karyawan Garuda Indonesia Ahmad Irfan, di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Meski begitu, Ahmad menilai, bukan soal bonus yang menjadi tujuan dalam menyampaikan aspirasi. Lebih kepada program manajemen seperti cutting cost, dan jumlah direksi berlebih yang membuat kinerja tidak efisien.
Berikut 6 poin yang dinilai serikat pekerja harus dievaluasi :
1. Program efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan cenderung sangat sporadis dan yang terjadi adalah cutting cost sehingga menganggu kegiatan operasional.