Menurutnya, kandungan gizi beras merah (Oryza glaberima) yang lebih beragam daripada beras putih, yaitu karbohidrat, serat, vitamin B, magnesium, fosfor, kalsium, dan kalium, tidak heran komoditas ini kini banyak diburu hingga peminat asal manca negara.
Baca Juga: Polemik Impor Beras, Menko Darmin: Sudah Diputuskan 500.000 Ton
Kandungan gizi yang kaya membuat harga beras merah lebih tinggi daripada beras putih. "Hal tersebut membuat petani-petani di Bali mengambil peluang dengan memasarkan beras merahnya ke luar negeri," paparnya.
Ke depan, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya terus mendorong akselerasi ekspor produk pertanian terlebih yang dapat memberikan nilai tambah yang bermuara pada kesejahteraan petani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)