Selain fokus pembangunan di Pulau Jawa, Ciputra Development berupaya untuk meningkatkan kontribusi dari luar Jawa. Untuk diketahui saat ini Ciputra Development memiliki beberapa proyek di Kalimantan dan Sumatera. Tulus menambahkan, kotribusi dari properti luar Jawa masih berada di angka 40% dari sektor residensial
"Kita lihat sekarang komoditi sudah baik harganya dan kita lihat dari indikator, seperti permintaan alat berat menunjukkan aktifitas di pulau-pulau komodita tersebut meningakat. Sehingga pada akhirnya akan berdampak sektor properti, yang mudahan akan mulai tahun ini," jelas dia.
Baca Juga: Ciputra Belum Rambah Pasar Luar Negeri
Tahun ini, kata Tulus, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,5 triliun yang mana tidak jauh berbeda dari belanja modal tahun lalu. Dari belanja tersebut, mayoritas akan digunakan untuk pembelian lahan sebesar 50%.
Saat ini, cadangan lahan yang dimiliki oleh Ciputera Development mencapai 1.300 hektar lahan yang tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. "Biasanya kita menambah tanah sesuai dengan yang di jual. Tahun lalu kita jual 100 ha jadi belinya 100 ha. Jadi kita maintain stock," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)