JAKARTA - Indonesia telah menjadi rumah bagi populasi pengguna internet terbesar kelima di dunia dengan lebih dari 133 juta orang online. Saat ini, banyak bermunculan startup yang memaksimalkan penggunaan internet bagi bisnis mereka.
VP Google Next Billion Users (NBU), Caesar Sengupta, mengatakan bahwa perjalanan online Indonesia baru saja dimulai. Menurutnya, orang Indonesia terus merangkul internet dengan cepat dan separuh dari populasi Indonesia belum terhubung ke internet.
Dia melanjutkan, Indonesia sudah memiliki ekonomi internet yang berkembang pesat dan ramai, yang merupakan rumah bagi empat dari delapan negara besar di Asia Tenggara. Meski demikian, dia mengatakan Google ingin berbuat lebih banyak untuk membantu perkembangan internet di Indonesia.
"Jadi, untuk membantu orang Indonesia membangun startup besar berikutnya, kami telah melatih hampir 60.000 orang Indonesia untuk pengembangan aplikasi mobile, menuju tujuan kami mencapai 100.000 pengembang pada 2020," jelas dia seperti dilansir dari Blognya resminya.
Baca Juga: BKPM Kesulitan Klasifikasikan Go-Jek Usai Disuntik Google
"Dan untuk membantu lebih banyak usaha kecil di Indonesia memanfaatkan kekuatan internet, kami menginisiasi Gapura Digital, yang melatih lebih dari 40.000 pemilik usaha kecil di 10 kota, dan akan segera menyebar ke kota-kota lainnya," tambah dia.
Dia melanjutkan, guna membantu semua orang Indonesia mengakses informasi dan menyelesaikan pekerjaan, Google terus mengerjakan produk dan fitur baru, bekerja sama dengan orang Indonesia. Indonesia adalah negara kedua yang secara global mendapatkan Google Station, Wi-Fi publik berkualitas tinggi dengan menggandeng mitra lokal.
"Kami juga merancang produk untuk orang Indonesia. YouTube Go membantu orang Indonesia menonton video favorit mereka bahkan dengan konektivitas yang buruk," katanya.
Baca juga: Google Suntik Rp1,35 Triliun ke Go-Jek Ikuti Jejak Temasek
Selain itu, dia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari dua negara pertama di dunia yang mendapatkan aplikasi baru Google yakni Google Go, yang membuat pencarian di internet lebih cepat dan sederhana bagi orang Indonesia dengan koneksi yang lambat.
"Tapi masih ada lagi yang bisa kita lakukan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pertumbuhan Indonesia. Itu sebabnya kami berinvestasi di salah satu startup terkemuka di Indonesia, Go-Jek," jelas dia.