JAKARTA - Kementerian Agama berencana memotong otomatis gaji para PNS muslim untuk pembayaran zakat sebesar 2,5%. Lewat cara ini, uang zakat yang terkumpul diharapkan akan semakin besar dan pemanfaatannya bisa lebih maksimal.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro pun menanggapi hal ini dengan mengatakan pemanfaatan dana dari pemotongan gaji untuk zakat, bukanlah untuk membangun infrastruktur.
"Kalau zakat itu bukan bangun infrastruktur, tapi untuk membantu pengentasan kemiskinan," katanya di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (7/1/2018).
Baca juga: Gaji PNS Dipotong 2,5% untuk Zakat, DPR Minta Dilibatkan
Pasalnya, seperti diketahui, saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintahan sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan pengumpulan dana zakat sendiri, bisa dihitung dengan menjumlahkan PNS yang beragama muslim, lalu gaji mereka masing-masing dipotong 2,5%.
Dengan demikian, jumlah 4,4 juta PNS jumlah potensi zakat Indonesia per tahunnya mencapai bisa mencapai lebih dari Rp200 triliun.