Bursa Saham Inggris dan Jerman Kompak Berakhir Melemah

Antara, Jurnalis
Sabtu 10 Februari 2018 08:35 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

LONDON - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Jumat (9/2/2018) waktu setempat, dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 78,26 poin atau 1,09% menjadi 7.092,43 poin.

Perusahaan asuransi asal Inggris, Direct Line Insurance Group, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips" dengan lonjakan 2,71%.

Diikuti oleh saham Admiral Group dan Paddy Power Betfair, yang masing-masing naik 1,81% dan 1,56%.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Mixed Usai Mencetak Rekor Tertinggi

Sementara itu, perusahaan bahan kimia khusus Inggris, Johnson Matthey, membukukan kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan anjlok 4,34%.

Disusul perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional, Pearson, yang jatuh 3,26%. Serta Royal Bank of Scotland Group yang turun 3,21%.

Kompak dengan Inggris, saham-saham Jerman juga ditutup lebih rendah pada perdagangan waktu setempat. Dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 152,81 poin atau 1,25% menjadi 12.107,48 poin.

Baca Juga: 15 Emiten Terancam Delisting dari Bursa

Commerzbank menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya anjlok 4,46%.

Diikuti oleh saham perusahaan media massa Eropa ProSiebenSat.1 serta perusahaan manufaktur dan elektronika Siemens, yang masing-masing kehilangan 3,36% dan 3,15%.

Di sisi lain, dari 30 saham unggulan tercatat hanya dua saham yang berhasil membukukan kenaikan.

Baca Juga: Delisting 4 Emiten, Bos BEI: Kita Sudah Berikan Peringatan 40 Kali

Operator perdagangan saham dan sekuritas grup Deutsche Boerse, mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya menguat 0,10%. Disusul oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde yang menguat 0,06%.

Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 580,47 juta euro (USD712,41). (yau)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya