JAKARTA - Membeli properti bukanlah keputusan yang mudah diambil. Namun, kenaikan harga properti justru menjadi faktor utama kepuasan masyarakat terhadap kondisi pasar properti terkini.
"Pasar properti di Indonesia memang masih punya prospek yang baik. Kita bisa melihat bahwa dinamika pasar masih sesuai siklus properti. Setelah sempat lesu pada paruh kedua 2016, Rumah.com Property Index menunjukkan pemulihan hanya dalam rentang kurang lebih setahun. Tentu saja, dengan catatan, pemerintah dapat menjaga kondisi ekonomi nasional tetap stabil," jelas Country Manager Rumah.com Marine Novita dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Baca juga: Harga Properti Residensial Diprediksi Meningkat
Menariknya, meski ada opini yang mengatakan bahwa milenial akan semakin sulit punya rumah karena harga hunian yang terus naik, golongan milenial tetap positif terhadap iklim properti saat ini.
Terbukti, 71% responden milenial muda (20-29 tahun) dan 65% responden milenial tua (30-39 tahun) mengaku puas terhadap iklim properti saat ini. Sementara di rentang umur lainnya, 58% responden usia 40-49 tahun dan 53% responden usia 50-59 tahun juga merasa puas terhadap iklim properti di H1-2018.
Jika dilihat dari faktor penyebab kepuasannya, 49% responden milenial muda yang merasa puas justru mengungkapkan alasannya adalah karena harga properti tetap naik. Persentase yang sama juga ditunjukkan oleh responden milenial tua yang merasa puas. Faktor lain yang mendorong kepuasan milenial terhadap pasar properti adalah keyakinan bahwa properti punya prospek jangka panjang yang baik. Sebanyak 44% responden milenial yang merasa puas mengungkapkan hal ini.
Baca juga: Penjualan Properti Masih Lesu Imbas Pelemahan Daya Beli
"Prospek properti jangka panjang yang masih baik juga didasarkan pada besarnya kebutuhan akan rumah. Pemerintah mencatat backlog perumahan masih mencapai 11,4 juta. Sementara itu, piramida penduduk Indonesia juga menggelembung di usia produktif, mulai 15-40 tahun. Ini adalah usia yang akan dan sedang mencari properti," ujar Marine.
Meski demikian, kepuasan terhadap iklim properti tak boleh membuat generasi milenial terlena. Sedini mungkin, kalangan muda harus mempersiapkan keuanganya untuk membeli hunian.
"Seperti umumnya investasi, semakin dini kita berinvestasi, semakin cepat kita akan merasakan keuntungannya. Keuntungan ini bisa dimanfaatkan untuk modal pindah ke rumah yang lebih besar, lebih strategis, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Dengan demikian, kualitas hidup keluarga pun akan tetap terjaga," jelasnya.
Data dari hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1-2018 menunjukkan bahwa 67% responden merasa puas dengan kondisi pasar properti terkini. Dalam survei yang dilakukan Rumah.com bersama Intuit Research, Singapura menunjukkan bahwa kepuasan pasar pada semester ini lebih tinggi jika dibandingkan sebelumnya, yakni sebesar 63%.