JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan menyelenggarakan lelang sukarela sejumlah koleksi pribadi milik Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri dan Menteri Kebinet Kerja serta beberapa pejabat negara lainnya. Ini dilakukan DJKN dalam rangka memperingati 110 tahun lelang Indonesia.
Peserta lelang ini berjumlah 18 orang yang akan menjual barangnya mulai dari Wakil Presiden serta Menteri Kabinet Kerja serta Direktur Bank BUMN lainnya.
Baca juga: Jusuf Kalla hingga Menteri Kabinet Kerja Lelang Barang Pribadi secara Sukarela
"Lelang ini bersifat sukarela yang barang-barangnya merupakan koleksi pribadi," ungkap Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi di Jakarta, Senin (26/2/2018).
Menurutnya, lelang sukarela akan digelar pada Rabu, 28 Februari 2018 di Gedung Galeri Nasional Indonesia mulai pukul 10.00 WIB. Adapun barang yang dilelang merupakan barang yang memiliki arti khusus bagi pemiliknya.
Baca juga: Daftar Barang Jusuf Kalla hingga Sri Mulyani yang Akan Dilelang
"Nanti akan ada sepatu, sepeda dan juga baju serta tas yang merupakan barang kesayangan dan sering digunakan oleh Bu Menteri serta yang disayangi oleh Pak JK," jelasnya.
Selain itu, dia menyebutkan penyelenggaraan lelang ini bukan hanya dalam hal pengumpulan penerimaan negara saja tapi juga menjadi bagian perekonomian Indonesia yang lebih maju.
"Hasil dari lelang sukarela ini akan disalurkan untuk kegiatan sosial sesuai referensi yang diberikan oleh pemilik barang. Sedangkan negara akan memperoleh Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari bea masuk lelang yang disetor ke kas negara," tukasnya.
Adapun beberapa pejabat negara yang akan melakukan lelang sukarela pribadi adalah,
1. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla melelang 21 barang yang merupakan koleksi pribadi. Sebagian besar koleksi pribadi tersebut merupakan milik Mufidah Jusuf Kalla. Barang dilelang mulai dari kain tenur alor Nusa Tenggara Timur, selendang kas Bali, sarung Makassar, songket Sumatera Barat, kain tenun Bajawa Nusa Tenggara Timur, kain batik tulis Pesisir berwarna hitam, kain tenun Nusa Tenggara Timur warna merah muda, kain tenun Bali warna biru, kain Sasarangan warna hitam kombinasi.